Minggu, 05 Februari 2012

Semarang, tahun 1992

WIBOWO's FAMILY

" In this family, and with whom I trained and forged in order to become a useful man to the nation is also a family, one thing is very important that we all too indoctrinated to become a man of honest and responsible. "


       I was born in Ambon, and raised in town, I was a child to a 2 (two) of 6 (six) children, as children are always moving because of schools following the Parent who always left the area, beginning the first school in elementary school Slawi from grade 1 to grade 3, then move to primary school in Purbalingga from class 3 to class 5, then moved to Tegal in SD Kejambon from class 5 to graduation and continue to enter into the SMP Negeri 1 Tegal, then moved to class 2 junior High School 21 in the city of Semarang to graduate*school. After graduating from junior high to senior high school entrance 4 Semarang until graduation, then went to university in Semarang STIKUBANK STIE, had worked in Jakarta for 6 months, in Pekalongan 6 months for 1 year and Semarang, Semarang then I also go to college in STMIK STIKUBANK Semarang, these things I love, work and school, all run together for 2 years, until I graduate and work to pursue a career focus.

       Work experience in PT. Columbindo Prime is headquartered in Jakarta since 1996, this is a Multi National company big enough name, there are about 76 branches spread all over Indonesia. Promotion of Staff started his career, this is accompanied by continuing / completing college, quite a short period of only 6 months and then be trusted to manage the data in the Dept. of Marketing and Promotion. Marketing, because they have to focus on task completion end of college, then resigned in 1998, and early in 2000 went back to PT. Prime Columbindo as Accounting Staff, and in 2001 becoming Chief Accounting promoted and placed in the Holy Branch, just two years later entered the Semarang branch again with the same title is Chief Accounting.

       In 2004 I resigned as received in a financial institution with the position of Director, has been running for six months I met a former professor, and he turned out to be the chairman at a Micro Finance Institutions, I volunteered to join, this is a priority for the Institute Microfinance is in a state of less healthy because the old management of the Manager. For nearly three years I have been in the field of Micro Finance Institutions, and at the end of 2007, intends to resign in order to concentrate on establishing an MFI as I manage all this.

       Finally, in early 2008 I set up a Micro Finance Institutions in the city of Tegal, and during the course of 6 months has been operating the new show significant progress, up to ten months. Look pretty good progress, I plan to develop the Micro Finance Institutions in the Golden Triangle (Tegal, Slawi and Brebes district), a term I use to build the infrastructure of Microfinance Institutions.

Sabtu, 04 Februari 2012

RUMAH ASEM TIGA

DISINI, Istri dan Anak-Anak'ku dilahirkan dan dibesarkan ! 




       Rumah di Jl. Asem Tiga Gg.1 No. 20, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, disini tempat istri saya dilahirkan dan dibesarkan, rumah ini peninggalan dari Bapak R. Soedarso, beliau dahulu Mantan Kepala Penerangan Kota Tegal, dan dirulah itu juga tempat dimana anak-anak saya dilahirkan juga dibesarkan. 

      Begitu banyak kenangan yang terjadi dirumah tersebut, karena Ibu dari istri saya adalah anak tunggal, begitu juga dengan istri saya yang anak tunggal juga, maka semenjak kami menikah pada tahun 2000 tidak pernah pergi dari rumah tersebut walaupun saya sudah beberapa kali pindah kerja, dan setiap minggu akhir pekan harus menyempatkan diri untuk pulang dan kumpul bersama istri dan anak-anak kami.

SAYA SEKELUARGA 




EYANG'NYA ANAL-ANAK

My Favorite and Hobbies

" Kawasaki Ninja 250 R, G 2208 JE, 
   dibeli pada saat Ulang Tahun, 
   hadiah dari Istri tercinta "
 




          Setiap masuk weekend/ akhir pekan, selalu menyempatkan diri untuk traveling, biasanya pada hari sabtu siang setelah makan siang, karena kantor kami pada hari sabtu weekend hanya setengah hari kerja, jam pulang pukul 12.00 WIB. Pada hari sabtu sering dipergunakan untuk berkumpul briefing evaluasi hasil follow_up pekerjaan pada hari senin hingga jum'at dan membahas target untuk minggu depan'nya. Pada hari sabtu biasanya anak-anak karyawan lebih santai menggunakan Polo Shirt yang juga seragam Lembaga Keuangan Mikro kami.

          Perjalanan yang saya lakukan sebagian besar ke nasabah-nasabah yang memiliki usaha/ home industri, seperti pabrik roti. Mereka yang mengelola cukup banyak karyawan dan sebgaian besar fasilitas selain kredittambahan modal kerja juga sarana transportasi menggunakan jasa Lembaga Keuangan Mikro kami, yaitu kredit kendaraan bermotor, karena dengan menggunakan fasilitas kendaraan bermotor jangkauan wilayah dan area penjualan roti bisa lebih luas dan cepat terjangkau sehingga mudah dan cepat pula dikenali masyarakat banyak.

          Perjalanan lainnya hanya keliling Kabupaten Slawi - Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang saja. Maklum istri saya masih terlalu khawatir apabila ikut traveling menggunakan Kawasaki Ninja 250R tersebut, dia berharap bisa melakukan traveling/ perjalanan lagi dan berani keluar kota yang lebih jauh lagi setalah mengikuti komoditas IMBI ( Ikatan Motor Besar Indonesia ) yang menggunakan kendaraan hingga 1000 cc, alias Harley Davidson. Wah kalau itu sih harus dilakukan perencanaan keuangan terlebih dahulu mengingat saat ini budget lebih diutamakan untuk men-support funding Lembaga Keuangan Mikro kami, sedangkan Kawasaki Ninja 250R kan masih cukup terjangkau dengan Harga sekitar Rp. 49.000.000,- pada tahun 2009.